Tantangan Veganuary, Mencoba Jadi Vegan Sekali Sehari Selama Januari 2022
Belakangan ini aku terpikir untuk mengurangi konsumsi hewani. Entahlah, mungkin karena pernah menyaksikan film tentang pemotongan hewan ternak yang membuatku sedih, seperti dalam film "Okja" dan "Temple Grandin". Ketika kemudian ada informasi webinar dan tantangan Veganuary, aku kemudian penasaran.
Sampai saat ini aku masih bukan vegan, bahkan juga bukan vegetarian. Aku masih pemakan segalanya alias omnivora. Aku pernah baca di sebuah artikel ada perbedaan antara vegan dan vegetarian. Kalau vegetarian masih mengonsumsi telur dan produk susu hewani. Sedangkan vegan benar-benar tanpa telur dan susu hewani. Susunya dari susu nabati seperti susu kedelai dan susu almond.
Ok dalam webinar yang diadakan oleh Green Family Group (Burgreens dan Green Rebel Foods) ini dijelaskan tentang manfaat menjadi vegan, testimoni beberapa narasumber ketika memutuskan jadi vegan, dan bagaimana tantangan mencoba menjadi vegan satu kali makan tiap hari selama bulan Januari. Jadinya bila makan tiga kali dalam sehari, yang sekali makannya bisa diganti dengan plant based. Bisa saat sarapan atau makan malam.
Helga Angelina, cofounder dan CEO dari Burgreens dan Green Rebel juga Max Mandias, Chief Innovation Officer Burgreens dan Green Rebel bercerita bila alasan latar belakang kampanye pentingnya belajar menjadi vegan karena protein hewani khususnya daging sapi memiliki jejak karbon yang tinggi. Ia merupakan penghasil terbesar zat metana.
Zaman dulu nenek moyang kita itu flexitarian, makan lebih banyak pangan nabati daripada hewani. Dengan flexitarian maka kesehatan tubuh juga lebih terjaga. Bisa mengurangi kolesterol, meningkatkan imunitas, meminimalkan risiko penyakit hipertensi, jantung, dan lainnya.
Nah dengan alasan menjaga bumi dan juga lebih menjaga kesehatan maka Green Family Groups mengajak masyarakat untuk mengikuti tantangan Veganuary. Tantangan ini diinisiasi di Inggris sejak tahun 2014. Pada tahun 2021 sudah ada sekitar 500 ribu orang yang ikut.
Nah pada Januari 2022, kalian ditantang untuk mencoba menjadi vegan. Cukup sekali saja dalam sehari. Kalian bisa mendaftar di burgergreens.com/veganuary2022. Para peserta bisa ikut berbagai kelas tentang makanan berbasis nabati hingga tentang Climate Activism. Juga ada promo dari Green Family dan restoran yang bergabung dengan kampanye ini. Oh iya juga bakal ada hadiah bagi pemenangnya #tryvegan #oneveganmealaday
Nah hari ini aku dapat kiriman tiga menu makanan vegan dari Burgreens. Ada sate dari bahan nabati, rendang daging dari jamur, juga blackpepper beefless dan earl grey boba.
Aku makan siang dengan nasi, tauge rebus, jagung rebus, buncis, dan daging lada hitam. Nasinya agak hambar namun berserat. Ini pas jika disantap dengan daging lada hitam yang berbahan nabati. Oh iya rasanya benar-benar mirip daging sapi juga teksturnya. Aku suka sayurannya, semuanya renyah dan segar. Enak.
Karena berserat, jadi mengenyangkan. Aku jadikan makan siang dan makan malam. Enak.
Earl grey bobanya ada kejutan dengan adanya almond yang membuat ada sensasi dan pengalaman yang unik ketika menyeruputnya. Tetap creammy dan sedap meskipun berbahan nabati.
Aku sepertinya belum bisa full vegan. Aku coba dulu satu kali makan secara vegan dalam sehari. Menunya bisa berbahan sayuran atau buah-buahan. Wah mumpung ada pisang, ketela,dan jagung di kulkas bisa nih coba jadi vegan sekali dalam sehari. Tujuannya biar bumi lestari dan tubuh juga lebih sehat.
Omong-omong aku juga mulai kembali berolah raga. Baru coba lagi yang 10 menitan itu dan juga yoga 10 menitan. Jadinya sehari minimal ada 20 menitan untuk olahraga. Selain sudah merasa kelebihan berat badan juga aku ingin bisa lebih hidup sehat. Mudah-mudahan aku bisa konsisten dan komitmen.
Yuk sayangi bumi dan diri.
Tepat banget ini, aku sedang berusaha mengurangi makanan junk food
BalasHapusberaaaat deh mengerjakannya di awal, tapi ternyata pada saat berjalan 2 minggu .. jeng jeeeeng males buat kembali makan "nyampah" aka sembarang makanan
Kebayang nih aku rasanya ya he he he belum pernah coba vegan gini, kalau detok sehari makan buah aja pernah, buat bersihin racun dalam tubuh istilahnya. Sehat selalu untukmu ya kak. Semangat!
BalasHapusDulu aku juga pernah jadi vegan selama seminggu. Jadi pengen coba lagi tantangan jd vegan ini..mungkin bulan depan mamu full vegan...
BalasHapusAku menjadi vegan sudah 30 tahun lebih. Walaupun tidak murni ya seperti seorang Budhis. Aku masih makan telor tetapi hanya putihnya saja. Daging,ikan tidak. Selain love animals menjadi vegan membuat tubuh menjadi lebih sehat (tidak mudah sakit) dan fresh loh
BalasHapus