Hal-Hal Remeh Tapi Bikin Bete Ketika Bersantap di Luar
Ada beberapa hal yang nampaknya remeh dan bukan hal yang besar bagi sebagian orang, tapi jadi bikin bete dan memberikan kesan akhir yang kurang baik pada saat bersantap di luar. Hal ini bisa terjadi baik di restoran atau tempat makan pinggir jalan. Jika tidak jadi perhatian maka lama-kelamaan pelanggan bisa menurun. Apa saja hal-hal yang nampak sederhana, tapi bisa jadi bumerang jika dibiarkan?
Yang pertama adalah soal tempat parkir. Tak sedikit rumah makan yang parkirnya sempit, bahkan tidak punya. Sering kali kami batal mampir karena tidak ada ruang untuk parkir, sementara parkir di pinggir jalan akan mengganggu lalu lintas, terlebih bila jalannya tidak lebar dan padat kendaraan.
Yang kedua adalah soal pengamen. Satu dua kali pengamen masih tidak apa-apa. Tapi jika terlalu sering, sedikit demi sedikit ada pengamen maka bersantap jadi tidak nyaman. Aku dulu suka menyantap steak yang tidak begitu mahal di dekat rumah. Dulu pengamennya jarang-jarang, kini begitu sering. Tidak sampai satu jam sudah ada lima pengamen. Akhirnya kami makan cepat dan segera pulang. Tidak nyaman.
Soal ketiga adalah pelayanan. Layanan yang terlalu lama juga bisa jadi masalah. Jika memasaknya memang harus fresh memang tak apa-apa dan wajar, misalnya nasi goreng anglo, maka harus siap menunggu. Tapi jika sebenarnya masakannya bukan yang harus dimasak saat itu juga tapi lama, duh siap-siap saja pelanggan menghilang.
Ada kaitannya juga dengan pelayanan. Pengunjung tak kunjung disambut dan diberikan buku menu. Atau pengunjung tak ditanyai pesanannya atau dibiarkan berdiri di luar, maka ini juga membuat kesan tempat makan jadi minus.
Poin lainnya adalah harga makanan. Akan lebih baik jika ada menu dengan harga yang ter-update. Jangan sampai harganya berbeda jauh dengan yang dipampang di buku menu. Besaran pajaknya juga perlu disampaikan, sehingga pembeli tidak terkejut dengan total harga yang harus dibayar. Perbedaan lima ribu, misalnya, jika tidak disampaikan di awal bisa bikin bete karena belum tentu juga kita membawa uang tunai lima ribu.
Kesegaran makanan juga unsur penting. Beli ikan goreng tapi ikannya kurang segar tentu bikin kesal. Atau ternyata sayur lalapannya sudah layu dan sebagainya.
Poin lainnya yang tak kalah penting meski nampak sederhana yaitu meja makan yang ditinggal pengunjung tak kunjung dibersihkan, tidak ada uang kembalian, dan tidak ada ucapan terima kasih ketika pengunjung sudah membayar pesanan.
Itulah poin-poin yang nampak sederhana tapi bisa membuat kesan tidak bagus ke sebuah tempat makan.
Komentar
Posting Komentar