Top Level Domain Bikin Makin Pede Berbagi Kisah Kuliner
Menulis itu bagiku bukan sebuah beban, melainkan kesenangan tersendiri di antara segudang rutinitas. Saat menulis dan kemudian fokus di dalamnya, aku merasa seperti tersedot di sebuah ruang dan waktu dimana ingin kuceritakan lewat kata-kata. Ketika menulis pengalaman mencicipi sebuah masakan, aku mencari kepingan ingatanku untuk mengulang memori tersebut untuk kemudian dibagikan. Dan kini blog khusus kuliner, pustakulinerku telah memasuki usia 20 bulan. Apa saja yang terjadi dalam usia yang masih muda ini?
Aku suka makan dan suka memasak, meski yang nomor dua itu sekarang karena terbentur kesibukan mengarah ke hal-hal yang praktis. Waktu kecil aku ingat betapa senangnya mencoba-coba resep masakan, membuat kue dan cake, atau memasak aneka lauk-pauk yang baru. Bahkan aku masih ingat ada momen-momen menyenangkan pada malam hari ketika usai belajar dan aku iseng bikin-bikin sesuatu di dapur. Itu bagian kisah yang menyenangkan.
Sebelum banyak blogger yang mengulas masakan, aku suka memotret makanan untuk kusimpan. Kawan-kawanku tigabelas tahun silam suka protes jika aku keasyikan memotret makanan dengan kamera digitalku.
Kemudian, sekitar tahun 2008 aku mulai rajin menuliskan ulasan makanan tersebut di blog gado-gadoku. Sedangkan blog khusus kuliner ini baru kubuat sekitar setahun lalu, tepatnya bulan Januari 2016. Wah ada rasa senang juga bangga akhirnya blog pustakakulinerku ini menggunakan top level domain (TLD). Pastinya jadi lebih percaya diri dan terkesan lebih profesional ketika ditanyai kawan ataupun calon klien apa nama blogmu, meskipun sebenarnya baru domainnya yang TLD, sedangkan engine-nya masih gratisan hehehe.
Blog pustaka kulinerku ini berbeda dengan blog makanan pada umumnya. Blog ini dikhususkan bukan hanya untuk mengulas rasa makanan, kenyamanan atau performa layanan sebuah restoran, namun lebih dari itu. Pustaka kulinerku berupaya memberikan informasi lebih banyak tentang sebuah makanan, filosofi di dalamnya, sejarah dan sebagainya. Sebuah makanan yang bercerita tentang lebih apik bukan, dibandingkan yang tampilannya sekedar menarik?!
Aku menyewa domain ini di Qwords, tepatnya Qwords Cloud Web Hosting yang menyediakan jasa sewa domain dan hosting. Waktu itu lagi ada promo yang begitu murah dan aku merasa sudah waktunya untuk menggantinya menjadi TLD. Kawanku juga mempromosikan Qwords yang menurutnya andal dan prosesnya demikian mudah. Memang prosesnya mudah dan cepat. Aku tinggal memeriksa ketersediaan nama, memesannya dan tinggal bayar. Selanjutnya ada petunjuk cara pengaturan, bagaimana mengaitkan alamat di blogspot sehingga bisa directing ke TLD di Qwords dan sebagainya. Hanya dalam waktu beberapa jam nama blog menjadi lebih singkat dan keren.
Saat ini ketika ditanyai apa nama blogmu, aku menjawab dengan mantap dan bangga. Namanya pustakakulinerku dotcom. Isinya segala hal tentang kuliner, sebagian besar adalah makanan lokal karena memang ada misi untuk mengenalkan makanan nusantara, termasuk yang sudah jarang ditemui.
Meski usianya masih muda, pustakakulinerku ini sudah terdeteksi oleh Alexa dan DA/PA-nya (domain authority/page authority) sudah terlihat. Angka Alexa-nya memang masih gendut yaitu berkisar 13 ribuan sedangkan DA/PA masih di angka belasan. Aku yakin Alexanya bakal lebih ramping pada akhir tahun ini dan DA/PA-nya bisa makin naik. Amiin.
Selama setahun ini aku merasa puas dengan kinerja Qwords. Buktinya aku sudah memperpanjang domainku. Namun, ada saran agar Qwords ke depannya jauh lebih baik layanannya bagi klien. Bagaimana jika Qwords juga mempromosikan secara bergantian blog-blog yang menjadi klien Qwords sehingga blog klien Qwords akan jauh lebih beken lagi dimana tentunya juga akan membesarkan nama Qwords. Qwords juga bisa mengadakan acara penghargaan blog klien, seperti blog yang rutin dimutakhirkan, blog terinspiratif dan sebagaiya sehingga klien Qwords akan berupaya agar blognya makin oke dan makin berkualitas.
Selamat ulang tahun Qwords, semoga makin cakep pelayanannya. #QwordsSALEbration
wahhh beli di qwords ya, kalo ada trouble biasanya cpt ditanggapi mbak?
BalasHapusaku belum pernah trouble hehehe
HapusPenasaran juga sama after sales servicenya. Cerita dong, Kak.
BalasHapusaku belum pernah ada masalah, jadinya belum pernah komplain:p
HapusTerima beres dari awal atau gimana kak?
BalasHapusaku setting sendiri, soalnya sudah ada panduannya dan mudah diikuti
Hapussaya punya dua blog, domainnya jg beli di qwords
BalasHapuspuas banget deh
Wah pasti suka nih kelola dua blog, mba Avy
HapusSelamat ya dengan TLDnya,...semoga makin nghitz blognya
BalasHapusAmiin
HapusKayaknya kakak makin ngehitz nih
BalasHapusHihihi amiin
Hapuswaaa sukak neh dgn judul yg cathy banget "pustakulinerku". Sukses yaaa
BalasHapusAsli bingung cari namanya, ga tahu ini yang nyangkut di benak.
HapusKlo aku, semenjak pake TLD, jadi terpacu untuk terus menulis mba. Moso udah keren2 pake TLd, blognya jarang di pake. Hihi
BalasHapusHaha iya mba Wian. Aku yang baru bisa tiap hari itu yang gado-gado, kalau yang tematik malah agak susah nyari bahan untuk diisi secara rutin.
HapusBerarti saya harus berguru kepada mbak dewi nih, hehehe
BalasHapusAku juga masih belajar Fawwaz.
HapusSelamaaaatt udah beranak blognya. Aku masihbsatu Dan campur adukkkk. Eh kalau dilanjutin bisa tjurhat deh :D
BalasHapusMba Nisa sudah lama ga nulis di Kompasiana. Tapi memang agak susah sih nulis di banyak tempat.
HapusWuihhiii ada blog lain ternyata kak Dewi huehehe. Selamat sudah TLD ya :)
BalasHapusAda lagi Timo, Keblingerbuku bareng sama pasangan:p
Hapussaya juga punya blog khusus makanan, cuma belum TLD dan rencana mau saya belikan domain biar semangat diisi konten makanan lagi :D
BalasHapusAyo-ayo
HapusAku punya TLD jadi semangat nulis dan PD. Aku juga sama pake Qwords.
BalasHapusSetuju sis, sayang dengan bayar domainnya.
HapusSetahuku, alexa rank sudah nggak update. Kecuali yg pro alias berbayar ya. Btw, mau nambahin dongs. Supaya makin banyak visitor, sisipkan pilihan komentar sebagai dgn kolom nama dan url yah. Soalnya nggak semua orang pakai GPlus :))))
BalasHapusSukses yah
Ooh sudah nggak update ya Alexa, tapi kucek kadang naik dan turun. Sip terima kasih sarannya Putri, nanti coba kuutak-atik bagian komentarnya.
HapusJadi penasaran nih pengen coba Qwords. Apalagi.ada cara petunjuk penggunaannya.thanks ya infonya Dewi
BalasHapusSama-sama mba Dennise, kalau bingung baca petunjuknya bisa minta tolong mereka yang nge-direct-nya.
HapusPunya blog dengan TLD itu emang ngaruh ya, bikin semangat nulis dan prestise-nya pun jadi naik. Sukses terus buat blognya ya kak!
BalasHapuswww.talktivetya.com
terima kasih mba Tya, amiin.
Hapusaku juga hosting domain di qwords ni. Juga untuk program 1 juta domain dari Kominfo yang aku fasilitatornya. Titip ya cari aja 1jutadomain dot unggulcenter dot org siapa tau ada UMKM yang minat website gratis, itu juga di qwords krn layanannya bagus, space nya juga gede 500mb.
BalasHapusOke, terima kasih informasinya mas Unggul
HapusWah, aku juga pakai yang sama. Aku bisa konsultasi nantinya. Semoga nulisnya makin cetar ya...
BalasHapusKonsultasi apa nih? Aku juga masih amatiran.
HapusSaya juga pake Qword
BalasHapusTerjangkau dari harga penawaran, juga banyak promo
Tuh..kan Mampir ke blog kuliner itu selalu bikin laper
Haha iya awalnya dari promo.
HapusMantap nih nama pustakakulinerku. Sukses selalu yaa :)
BalasHapusAku ingin belajar dari mba Marga nih tentang motret makanan
Hapuskeren mbak baru bbrp bulan da dan pa sudah ada :)
BalasHapusAku juga bersyukur sudah ada PA/DA-nya
HapusSaya juga udah setaun pake TLD.. dulu mutusin pake TLD buat branding aja sih
BalasHapusHahaha iya mba Yayat, bisa juga buat branding.
Hapus