Santap Hidangan Belanda di Heritage by Tan Goei Menteng
Dapat undangan makan malam di Heritage by Tan Goei Menteng? Wah asyik juga nih. Melihat namanya kupikir masakan yang dihidangkan adalah masakan Chinese, ternyata bukan hehehe. Masakan yang dihidangkan rata-rata adalah makanan khas Eropa, khususnya Belanda. Wah ada apa saja di sana?
Restoran ini terletak di jalan Teuku Cik Di Tiro No 3, lokasinya bersebrangan dengan rumah makan Loro Jonggrang. Tidak susah sih menemukannya, bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Stasiun Cikini.
Bagian depan rumah makan berwarna putih. Di dalamnya tidak terlalu luas namun terkesan hommy dengan furnitur dari kayu serta hiasan dinding berupa peralatan memasak juga serbet. Wah mirip dengan hiasan di dapur saya.
Hidangan satu-persatu pun hadir di meja makan. Seperti kebiasaan bersantap ala Eropa maka yang hadir terlebih dahulu adalah appetizer berupa sup. Kali ini yang tersaji adalah cream soup dengan rasa gurih dan creamy. Teksturnya lembut dengan irisan jamur yang kenyal memberikan sensasi tersendiri. Sedap dan aromanya menggugah selera. Pas sebagai hidangan untuk mengangkat nafsu makan.
Steak pun kemudian hadir bersama kentang, potongan wortel, buncis, dan bunga kol. Porsinya besar. Daging steaknya lunak, mudah diiris. Kehadiran kentang dan sayuran membantu mempermudah pencernaan dan agar tidak eneq. Tapi berhubung saya bertubuh mungil, akhirnya saya merasa cukup dan tidak mampu menghabiskannya. Para undangan pria rata-rata berhasil menghabiskannya.
Setelah rehat sejenak, hidangan penutup berupa yoghurt dalam mangkuk pun hadir. Coconut Yoghurt, tepatnya. Isian tersebut nampak cantik dan menggoda. Isinya adalah irisan semangka, kismis, yoghurt, dan granula. Rasanya masam segar. Tapi granola ini menurut hemat saya malah agak mengganggu dan bikin seret. Mungkin lebih pas jika granolanya berukuran lebih mungil dan tidak terlalu banyak.
Rupanya hidangan masih berlanjut. Ya, seperti pada umumnya acara bersantap ala Eropa, masih ada hidangan berupa kue-kue dan kopi. Untung perut saya masih belum terlalu penuh.
Di meja terdapat Bitterballen dan kentang goreng. Kemudian saya memesan Avocado with Blended Coffee. Bitterballen-nya lembut dengan rempah-rempah seperti masakan Timur Tengah, agak berbeda dengan yang biasa saya santap. Bitterballen ini disajikan dengan saus kuning seperti mustard. Kentang gorengnya enak dan gurih.
Nah, kopinya ini nikmat. Saya memang suka kopi alpukat. Kopi ini bertekstur lembut dengan harum yang juga samar-samar khas alpukat. Hemmm nikmat, saya pun menyeruputnya hingga kemudian merasa perut sudah begitu penuh.
Wah makan malam yang memuaskan. Perut kenyang dan bawa cerita.
Hmm, di Tan Goei ini, enak-enak makanannya. Aku suka appetizer, desert, sampai kopi alpukatnya. Nyam...
BalasHapusKopi alpukatnya juara.
BalasHapus