Jelajah Kuliner Thailand: Ada Masakan Unik dari Kulit Sapi

Aroma hangat dan segar dari Tom Yam Goong merebak ketika mangkuk besar berisi udang dan tomat yang terapung-apung dalam kaldu berwarna kemerahan tersebut dihidangkan. Rasanya tak sabar ingin mencicipinya, tapi aku menunggu dua hidangan lainnya terhidang di meja sebelum menyantapnya.



Kulirik pasanganku sudah asyik menikmati Tom Yam Goong miliknya. Matanya berkedip-kedip seolah-olah kepedasan sekaligus merasai sesuatu yang asam. Aku tersenyum melihatnya dan jadi makin penasaran untuk mencicipinya. Okelah aku santap dulu deh Tom Yam Goong di mangkuk. Keburu dingin.

Dari baca sana-sini rupanya Tom Yam bisa dihidangkan dengan bahan selain udang, ada Tom Yam dengan isian ayam juga ada Tom Yam berisi aneka seafood. Yang jenis pertama disebut Tom Yam Gai dan yang jenis seafood disebut Tom Yam Talay. Dari nama ini aku pun kemudian bisa menebak isian masakan Thailand, apakah berbahan udang, seafood dan sebagainya.

Mangkuk di depanku ini berisi beberapa ekor udang yang besar. Kuseruput kuahnya. Aku mendecap, oh ternyata tidak terlalu pedas malahan lebih segar. Rasanya gurih berkat sumbangsih udang, ada rasa hangat, pedas, dan asam dari serai, jahe, kemangi, jeruk nipis dan berbagai bumbu lainnya. Wah tubuh jadi terasa segar dan hangat.

Masakan berikutnya kemudian hadir. Aku bingung melihat yang hadir adalah semacam kerupuk kulit sapi yang diberi bumbu tertentu sehingga berwarna kecokelatan. Nama masakan tersebut adalah Nang Krob Pad Heng.

Sedangkan makanan berbahan ayam yang dihidangkan dengan daun basil bernama Gai Tod. Sekilas aku jadi teringat ketika menyantap ayam tangkap di Aceh, penampilannya agak-agak mirip.

Gai Tod ini cantik karena memiliki perpaduan warna yang kontras antara ayam yang kuning kecokelatan dan dedaunan yang hijau. Ayamnya gurih empuk dan bumbunya meresap. Dedaunannya bisa dimakan, ada guratan rasa manisnya. Enak disantap dengan nasi.

Untuk Nang Krob Pad Heng, enaknya disantap sebagai camilan. Rasanya garing di luar dan kenyal-kenyal asam manis ketika digigit. Rupanya warna cokelat kemerahan itu disumbang oleh pasta Tom Yam. Masakan yang terbilang unik.

Untuk masakan Thailand sudah beberapa yang kucoba, seperti ayam pandan (Gai Hor Bai Toey) yang gurih dan harum pandan, singkong dengan santan kental yang lembut dan manis (Man Cham), tumis seafood yang sedap (Pad Prik Pao Talay), sejenis lumpia yang gurih (Poh Pia Tod), dan kopi Thailand yang nikmat (Thai Coffee)

Namun, masih banyak masakan dan minuman lainnya yang penasaran ingin kucicipi seperti apa rasanya. Seperti apa sih rasa masakan Mee Grob, Plamek Tod Nga, Pad Siew, Tod Man Goong, Priew Wan Gai, dan ketan mangga (Khao Niew Mamuang) dan masih banyak lagi.

Melihat Gai Tod yang seperti ayam tangkap membuatku bertanya-tanya adakah keterkaitan antara masakan Aceh dan Thailand. Hidangan penutup Man Cham juga memiliki rasa yang mirip dengan jajanan tradisional Indonesia yaitu kolak singkong, namun dengan penyajian yang berbeda. Mungkin ada jejak pengaruh masakan Indonesia di Thailand dan sebagainya.

Menikmati masakan daerah ataupun menjelajah rasa masakan dari negara lain memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih dan menarik.