Kue Sus

Kue sus mudah dijumpai. Kue ini lebih sering ditemui dalam bentuk bundar dengan isian krim vla di dalamnya. Lalu mincullah beragam varian, seperti sus isi ragout, eclair, sus kering, churos, dan sebagainya. Sus sendiri bukan kue asli Indonesia. Nama aslinya adalah choux paste atau pate a choux. Yuk kenal lebih jauh dengan kue sus serta variannya ini.


Sebagai orang awam saya baru tahu jika nama keren kue sus adalah choux paste. Saya baru dengar istilah ini saat mengikuti kursus masak di Gourmet House Cooking Club yang terletak di jalan Batu Ceper no 55A.

Choux paste berasal dari Prancis. Ada dua istilah nama ini, choux dan paste/pate yang masing-masing berarti kubis dan pasta. Jadi choux paste secara harfiah bisa disebut pasta berbentuk kubis.

Choux Paste sendiri berbahan utama telur, terigu, mentega, dan cairan. Cairan ini jika di Eropa umumnya menggunakan susu karena mereka suka hal-hal yang creammy. Sedangkan di Indonesia biasanya diganti air biasa atau santan karena lebih suka yang gurih.

Tekstur sus lunak dan mudah dibentuk. Ia memiliki keunikan dimana bagian dalamnya berongga sehingga dapat diisi beragam rasa, seperti custard vanilla, krim cokelat, atau isi ragout dan sebagainya. Rongga ini didapatkan dari panas oven.

Di Indonesia sus atau kue soes ini diperkenalkan oleh Belanda. Sus ini umumnya dipanggang, akan tetapi ada juga yang mengerjakannya dengan digoreng. Yang bentuknya memanjang biasa disebut eclair dimana isiannya beragam. Ada juga yang mengisinya dengan krim buah-buahan.

Ada juga kue sus kering yang gurih dan bisa dijadikan kudapan. Ada juga yang menaburinya gula halus. Di Amerika Latin modifikasi kue sus dimana kemudian diberi topping aneka rasa dikenal dengan nama Churros.