Keripik Buah: Potensi Kuliner Indonesia untuk Pasar Dunia

Sebutkan buah apa saja yang tumbuh di Indonesia! Ada mangga, apel, nangka, nanas, salak, rambutan, dan masih banyak lagi. Alam tropis memang sahabat yang baik bagi vegetasi. Nah, buah-buahan ini bisa menjadi nilai kompetitif bangsa Indonesia. Jika berlebih bisa jadi aneka produk pangan yang nikmat. Salah satunya adalah keripik buah. Hemmm jika sedang tidak musik buah, makan keripiknya pun jadi.


Terima kasih kepada mesin vacuum frying sehingga buah yang dijadikan keripik tetap bertahan rasanya dan bisa lebih tahan lama. Mesin ini menggunakan teknologi vacuum sehingga kadar air dalam buah hilang dan minyak pun tiris, sehingga buah jadi renyah dan rasa khas buahnya pun tetap melekat.

Sejak awal tahun 2000-an keripik buah vacuum ini hadir di kota Malang. Yang terkenal adalah keripik nangkanya. Keripik nangka memang keripik buah yang paling nikmat bagi saya. Harganya juga cukup mahal dan ada tingkatan kualitasnya.

Setelah sukses dengan keripik nangka, kemudian muncul keripik apel dan keripik nanas. Keripik nanas ini rasanya asam segar khas nanas. Enak banget. Juara nomor dua setelah keripik nangka.

Setelah itu kreasi keripik buah seakan tak berhenti. Ada saja buah yang dikeripikkan, seperti mangga, salak, melon, rambutan dan pepaya. Dan yang agak bikin heran adalah keripik semangka. Kenapa? Karena kadar air semangka cukup tinggi dan ternyata berhasil. Mungkin setelah ini seluruh buah di Indonesia bisa dibuat keripik. Ayo hitung...ada berapa banyak jenis keripik buahnya.

Buah-buahan Ini Sudah Dikeripikkan dan Enak

Dengan menggunakan mesin ini maka keripik sebenarnya tidak terbatas pada buah-buahan, sayuran juga bisa jadi keripik, seperti tomat, jamur, wortel, dan sebagainya.

Keripik buah ini bisa menjadi senjata Indonesia menghadapi pasar bebas. Keripik buah yang bisa mendokumentasikan beragam buah-buahan yang dimiliki Indonesia.

Buah Kesemek yang Langka Bisa Lestari